PROGRAM KERJA WAKA HUMAS MA NW MENGKURU
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamualaikum Wr………Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT kita panjatkan, bahwasanya sampai saat ini kita
senantiasa dalam keadaan sehat walafiat. Tidak lain karena Rahmat, taufik serta
hidayah Allah Swt. Mudah-mudahan kita senantiasa dalam lindungaNya, Aamiin.
Selanjutnya kita ucapkan
syukur Alhamdulillah bahwa tahun pelajaran 2012/2013 telah berakhir dengan
selamat dan sukses, tidak lain karena partitsipasi, kerjasama, bantuan dan do’a
restu dari semua pihak terutama pihak yang menangani urusan hubungan
masyarakat. Begitu pula sampai saat ini dengan bekal, petunjuk saran dan
pengarahan bapak kepala MA NW Mengkuru, kami dapat menyelesaikan program wakil
kepala sekolah urusan hubungan masyarakat sekalipun sangat sederhana dan masih
banyak kekuranganya
Sesuai dengan keterbatasan
kemampuan kami, tentu saja banyak kekurangan dan kelemahanya. Oleh karena itu
teguran kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat
kami harapkan.
Atas segala bantuan, do’a dan restu para teman sejawat,
disampaikan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr....... Wb
Mengetahui,
Mengkuru,
8 Juli 2013
Kepala MA NW Mengkuru
Wakasek Urusan Humas
H.Mustar,SS,M.PdI
Jafar Hamdi,S.Ag,M.Pd.I
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Bertolak dari penyelenggaraan sistem
pemerintahan yang berupa desentralistik,
maka hal ini berdampak pula terhadap reorintasi Visi dan Misi Pendidikan
Nasional yang di dalamnya menyangkut pula tentang
Standar Pengelolaan Sistem Pendidikan Nasional, yang berimbas
pula pada Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan, Pendanaaan, dan Strategi
Pembangunan Pendidikan Nasional.
Hal-hal yang tersebut di atas, terutama
dilandasi dengan sifat desentralistik itu sendiri, mengingat
kondisi geografis, sosial-kultural, dan ekonomi setiap wilayah
(Propinsi-Kabupaten) yang berbeda satu sama lain. Oleh karena itu
penyelenggaraan pendidikan untuk mencapai hasil yang lebih optimal, efektif,
efisien dan berhasil, memerlukan keterkaitan berbagai elemen yang ada.
Implementasi otonomi terhadap lembaga
pendidikan terwujud dalam School Based Management atau Manajemen
Berbasis Sekolah. Dikarenakan Manajemen Berbasis Sekolah
ini adalah upaya kemandirian, kreativitas sekolah dalam peningkatan kemitraan,
partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam peningkatan mutu melalui
kerjasama atau pemberdayaan pemerintah dan masyarakat, maka diperlukan pula
administrasi pendidikan di bidang hubungan sekolah dengan masyarakat.
II. FUNGSI DAN
TUJUAN HUMAS MA NW MENGKURU
a. Fungsi
Fungsi pokok hubungan sekolah dengan masyarakat adalah
menarik simpati masyarakat umumnya serta publik khususnya, sehingga dapat
meningkatkan relasi serta animo pada MA NW Mengkuru. Hal ini akan membantu
sekolah mensukseskan program-programnya. Sehingga mampu mencapai tujuan
pendidikan yang diharapkan. Fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat
diantaranya sebagai berikut :
1. Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua.
2. Memelihara hubungan baik dengan komite sekolah.
3. Memelihara dan mengembangkan hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga
pemerintah,
swasta dan organisasi nasional.
4. Memberi pengertian kepada masyarakat tentang fungsi sekolah melalui
bermacam-macam
tehnik komunikasi (majalah, surat kabar dan mendatangkan sumber).
b. Tujuan
Hubungan sekolah dengan masyarakat dibangun dengan tujuan
popularitas MA NW Mengkuru di mata masyarakat. Popularitas MA NW Mengkuru akan
tinggi jika mampu menciptakan program-program sekolah yang bermutu dan relevan
dengan kebutuhan dan cita-cita bersama dan dari program tersebut mampu
melahirkan sosok–sosok individu yang mapan secara intelektual dan spiritual.
Dengan popularitas ini sekolah eksis dan semakin maju. Tujuan hubungan sekolah
dengan masyarakat diantaranya sebagai berikut:
1. Memberi penjelasan tentang kebijaksanaan penyelenggaraan sekolah
situasi dan
perkembangannya.
2. Menampung sarana-sarana dan pendapat-pendapat dari warga sekolah
dalam hubungannya
dengan pembinaan dan pengembang
sekolah.
3. Dapat memelihara hubungan yang harmonis dan terciptanya kerja sama
antar warga sekolah
sendiri.
III. SASARAN
a. Humas MA
NW Mengkuru sebagai penghubung dari pihak sekolah dengan masyarakat selalu
dipelihara dengan baik karena sekolah akan selalu berhubungan dengan
masyarakat, tidak bisa lepas darinya sebagai partner sekolah dalam mencapai
kesuksesan sekolah itu sendiri. Prestise sekolah semakin tinggi di mata
masyarakat jika sekolah mampu melahirkan peserta didik yang cerdas,
berkepribadian dan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dalam memajukan
masyarakat.
b. Terciptanya
hubungan yang harmonis dengan masyarakat atau pihak-pihak tertentu di luar
organisasi tersebut, agar mendapatkan dukungan terhadap efisiensi dan
efektivitas pelaksanaan kerja secara sadar dan sukarela.
c. untuk mendapatkan aspirasi, simpati
dari masyarakat. Dan mengupayakan terjadinya kerjasama yang baik antar sekolah
dengan masyarakat untuk kebaikan bersama, atau secara khusus bagi sekolah
penjalinan hubungan tersebut adalah untuk mensukseskan program-program di MA NW
Mengkuru
IV. TUGAS POKOK HUMAS MA NW Mengkuru
Wakil Sekolah Bidang Hubungan
Masyarakat mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
1.
Memberikan informasi dan menyampaikan ide atau gagasan
kepada masyarakat atau pihak-pihak lain yang membutuhkannya
2.
Membantu pemimpin yang karena tugas-tugasnya tidak dapat
langsung memberikan informasi kepada masyarakat atau pihak-pihak yang
memerlukannya.
3.
Membantu Kepala Sekolah mempersiapkan bahan-bahan tentang
permasalahan dan informasi yang akan disampaikan atau yang menarik perhatian
masyarakat pada saat tertentu.
4.
Membantu Kepala Sekolah dalam mengembangkan rencana dan
kegiatan lanjutan yang berhubungan dengan pelaksanaaan kepada masyarakat
sebagai akibat dari komunikasi timbal balik dengan pihak luar, yang ternyata
menumbuhkan harapan untuk penyempurnaaan kegiatan yang telah dilakukan oleh
organisasi.
5.
Melaporkan tentang pikiran-pikiran yang berkembang dalam
masyarakat tentang masalah pendidikan.
6.
Membantu kepala sekolah bagaimana usaha untuk memperoleh
bantuan dan kerja sama.
7.
Menyusun rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan.
8.
Menunjukkan pergantian keadaan melalui pendapat umum.
9.
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Humas secara
berkala.
BAB II
PROGRAM KERJA WAKASEK HUMAS
MA NW MENGKURU
A.
Dasar
1.
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
2.
Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3.
Undang-Undang
RI No. 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah
4.
Peraturan
Pemerintah RI No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
5.
Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6.
Kalender
Pendidikan MA NW Mengkuru Tahun Pelajaran 2013/2014
7.
Surat keputusan Kepala MA NW
Mengkuru No: 01/B/Kpt/MA.NW/07/2013
tentang
pembagian tugas guru dalam proses kegiatan belajar mengajar, guru bimbingan
konseling, wali
kelas dan guru Pembina Tahun Pelajaran 2013/2014 tanggal 8 Juli 2013
8.
Surat keputusan Kepala MA NW
Mengkuru No: 02/ B/Kpt/MA.NW/01/2013 tentang
penetapan wakil
kepala sekolah, guru Pembina, kordinator BP/BK Tahun Pelajaran
2013/2014
tanggal 8 Juli 2013
B.
JENIS
KEGIATAN
a. Kegiatan Eksternal
Kegiatan ini selalu berhubungan atau
ditujukan kepada instansi atasan dan masyarakat di luar sekolah. Ada dua
kemungkinan yang bisa dilakukan dalam hal ini yakni:
(1) Indirect act adalah
kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat melalui perantara media tertentu
seperti misalnya: informasi lewat televisi, penyebaran informasi lewat radio,
Internet/Website Sekolah. penyebaran informasi melalui media cetak, pameran
sekolah dan berusaha independen dalam penerbitan majalah atau buletin sekolah.
(2) Direct act adalah
kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat melalui tatap muka, misalnya: rapat
bersama dengan komitte sekolah, konsultasi dengan tokoh masyarakat, melayani
kunjungan tamu dan sebagainya.
b. Kegiatan Internal
Kegiatan ini merupakan publisitas ke dalam, sasarannya adalah warga MA NW Mengkuru yang bersangkutan yaitu para Guru, Staf TU, dan peserta
didik. Kegiatan ini juga dapat dilakukan dengan dua kemungkinan yakni:
(1) Indirect act adalah kegiatan internal melalui penyampaian
informasi melalui surat edaran; penggunaan papan pengumuman di sekolah,
penyelenggaraan majalah dinding, menerbitkan buletin sekolah untuk dibagikan
pada warga sekolah, pemasangan iklan/pemberitahuan khusus melalui mass media,
dan kegiatan pentas seni.
(2) Direct act adalah kegiatan internal yang dapat berupa: rapat
dewan guru; upacara sekolah; karyawisata/rekreasi bersama; dan penjelasan pada
berbagai kesempatan.
C. BENTUK OPERASIONAL HUMAS MA NW MENGKURU
(1) Di bidang Sarana Akademik
Tinggi rendahnya prestasi lulusan (kualitas maupun
kuantitas), penelitian, karya ilmiah,
jumlah dan tingkat kesarjanaan pendidiknya, sarana dan prasarana
akademik termasuk laboratorium dan perpustakaan atau Pusat Sumber Belajar,
Sumber Belajar yang mutakhir serta teknologi instruksional yang mendukung Proses
Belajar Mengajar, termasuk ukuran prestasi dan prestise-nya.
(2) Di bidang
Sarana Pendidikan
Gedung atau bangunan sekolah termasuk ruang belajar,
ruang praktikum, kantor dan sebagainya beserta perabot atau mebeuler yang
memadai akan memiliki daya tarik tersendiri bagi popularitas sekolah.
( 3) Di bidang
Sosial
Partisipasi MA NW Mengkuru dengan masyarakat sekitarnya, seperti
kerja bakti, perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan, sanitasi dan
sebagainya akan menambah kesan masyarakat sekitar akan kepedulian sekolah
terhadap lingkungan sekitar sebagai anggota masyarakat yang senantiasa sadar
lingkungan demi baktinya terhadap pembangunan masyarakat.
(4) Kegiatan Karya
Wisata
Sebagai sarana hubungan sekolah dengan masyarakat,
seperti membawa spanduk serta atribut sekolah sampai keluar daerah menyababkan
nama MA NW Mengkuru dapat dikenal
lebih luas sampai luar kota. Bahkan tertib sopan santun para siswanya di
perjalanan akan mendapat kesan tersendiri dari masyarakat yang disinggahi dan
dilaluinya.
(5) Kegiatan Olah
Raga dan Kesenian
Juga dapat merupakan sarana hubungan sekolah dengan
masyarakat, misalnya dalam porseni dan lomba antar sekolah akan membawa
keunggulan sekolah dan membawa nama harum MA NW Mengkuru .
(6) Menyediakan
fasilitas sekolah untuk kepentingan masyarakat sekitar sepanjang tidak
mengganggu kelancaran Proses Belajar Mengajar, demikian sebaliknya fasilitas
yang ada di masyarakat sekitarnya dapat digunakan untuk kepentingan MA NW Mengkuru .
(7) Mengikutsertakan
tokoh-tokoh masyarakat dalam kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler sekolah,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Dan masih banyak lagi kegitan
operasional hubungan sekolah dengan masyarakat yang dikreasikan sesuai situasi,
kondisi serta kemampuan pihak-pihak terkait.
D. PROGRAM KHUSUS WAKIL KEPALA SEKOLAH URUSAN HUMAS
MA NW MENGKURU
1. Melakukan relasi sosial dengan
komite sekolah dan masyarakat desa diwilayah kecamatan
Sakra Barat dalam bentuk kerjasama dua
arah berkaitan dengan pendidikan
2. Terjalinnya hubungan baik
dengan komite sekolah dan masyarakat Kecamatan Sakra Barat,
terutama yang terdapat siswa-siswi
MA NW Mengkuru
3. Melakukan relasi sosial dengan
pemerintah desa sampai kabupaten dan instansi terkait
terutama untuk penggalian dana dan
proyek kegiatan sekolah
4. Terjalinnya hubungan baik dengan
pemerintah desa Mengkuru, Pemerintah Kecamatan
Sakra Barat, dan Pemda Kabupaten Lombok
Timur baik Dinas Dikpora maupun Kemenag
Lombok Timur
5. Melakukan relasi sosial dengan
pihak sekolah terutama SMP dan MTs terutama dalam upaya
penerimaan siswa baru
6. Terjalinnya hubungan baik
dengan SMP, MTs, SMA, MA teruatam di wilayah kecamatan
Sakra Barat, dan kabupaten Lombok
Timur pada umumnya
7. Melakukan relasi sosial dengan
perguruan tinggi negeri dan swasta, terutama dalam upaya
peningkatan jumlah siswa yang
lanjut studi
8. Terjalinnya hubungan baik dengan
STKIP, UNRAM,IAIH NW Lombok Timur,IAIH NW
Pancor dan perguruan tinggi swasta
lain yang ada diwilayah NTB
9. Melakukan relasi sosial dengan
pihak media massa terutama untuk membangun citra positif
dan pemberian informasi yang aktif
dan proporsional
10. Terjalinnya hubungan baik
dengan media cetak dan elektronik yang ada diwilayah Kab.
Lotim
11. Bekerja sama dengan OSIS, membuat
majalah dinding yang lebih menarik secara berkala
12. Praktek siswa di masyarakat dalam
bentuk majlis ta’lim, TPA/TPQ, Bakti sosial dan
pertandingan olahraga
persahabatan
.
13. Penerbitan selebaran dakwah yang
berisi himbauan dan ajakan dalam momen tertentu yang
bernilai religius
14. Bekerja sama dengan waka kurikulum
dan kesiswaan memagangkan siswa sesuai dengan
jurusan
15. Melakukan studi banding ke
madrasah/perguruan tinggi yang memeliki kontribusi ke lembaga
pendidikan atau dunia pendidikan
16 . Mengadakan lomba karya tulis ilmiah
siswa antar kelas setiap satu kali setahun
17. Mengadakan pemilihan guru teladan
versi siswa setiap satu kali setahun
18. Mengadakan pemilihan siswa teladan
setiap satu kali setahun
19. Membentuk ikatan alumni Ponpes Darul
Furqon NW Mengkuru
20. Membuat Website Sekolah
E. FAKTOR PENDUKUNG
Kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat di MA NW Mengkuru bisa berjalan
baik apabila di dukung oleh beberapa faktor yakni:
1. Adanya program dan perencanaan yang sistematis.
2. Tersedia basis dokumentasi yang lengkap.
3. Tersedia tenaga ahli, terampil dan alat sarana serta dana
yang memadai.
4. Kondisi organisasi sekolah yang memungkinkan untuk
meningkatkan kegiatan hubungan
sekolah dengan masyarakat.
F. SUMBER DANA
1. Dari Dana Komite Sekolah;
2. Dari Yayasan
3.Dari Dana BOS
BAB III
PENUTUP
Demikian program yang dapat kami susun dengan segala
kemampuan kami yang ada, namun demikian kami percaya bahwa masih banyak
kekuranganya
Hal tersebut terjadi karena memang keterbatasan kami.
Oleh karena itu kami mohon maaf yang stingi-tingginya atas kesalahan dan
kekurangan tersebut serta mohon kritik dan saran agar program untuk tahun yang
akan datang dapat lebih baik lagi
Mengetahui,
Mengkuru,
8 Juli 2013
H.Mustar,SS,M.PdI Jafar
Hamdi,S.Ag,M.Pd.I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar